![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8d-CEDyIBoq6nwGu-Eki7PuuUc_vLk4pS2yUBWjwZ5PRSzoQ5gP6n8rcfAtF-U39EpAKEiNcIGW_p_C_ocs5V6w4Zys7MGExOzy3XVfUd3OUeci-2EYqLHl8Aj8wUKCSQXUnRmM9Pv_MG/s320/Ide-Wirausaha-Unik-untuk-Mahasiswa-Muda-di-Indonesia.jpg)
Komunikasi
memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Melalui komunikasi, segala
aktivitas dapat berjalan lancar. Salah satu alat komunikasi yang kini banyak
dimiliki masyarakat sekaligus menjadi tren gaya hidup modern adalah telepon
seluler. Bahkan, setiap orang tidak hanya memiliki satu unit, bisa dua sampai
tiga unit. Nah, karena itu, persediaan dan permintaan telepon seluler pun
bertambah. Di sinilah peluang tercipta. Anda dapat merintis bisnis di bidang
jual beli telepon seluler, balk yang baru maupun bekas.
A. Memulai Bisnis
Berikut
beberapa hal yang harus disiapkan untuk merintis usaha ini.
1) Pahamilah
seluk-beluk dunia telepon seluler dengan baik.
2) Pahami pula
beragam jenis telepon seluler, baik CDMA maupun GSM.
3) Mengikuti
perkembangan harga pasaran setiap jenis telepon seluler.
4) Memilih lokasi
usaha di tempat strategis. Misalnya, di pusat-pusat perbelanjaan khusus telepon
seluler.
5) Siapkan diri
Anda untuk menjadi supel dan terampil bernegosiasi.
B. Hambatan Bisnis
Ketika Anda
slap berbisnis, artinya Anda harus siap menghadapi kesuksesan sekaligus
hambatan. Berikut hambatan yang mungkin akan Anda temui ketika Anda berbisnis
di bidang ini.
C. Strategi bisnis
Berikut adalah
beberapa strategi untuk menjalankan bisnis ini menjadi bisnis yang sukses.
1) Pilihlah lokasi
usaha yang tepat. Sebaiknya yang kompetitornya jarang. Namun, jika banyak
kompetitor pun berarti Anda harus benar-benar mengasah keterampilan dalam
bernegosiasi agar tidak kalah dalam bersaing.
2) Bangunlah brand
image bisnis Anda "hanya membeli dan menjual telepon seluler yang resmi
untuk menjamin kepuasan konsumen".
3) Tentukan harga
yang lebih rendah dari harga pasaran dalam menjual barang. Sebaliknya, usahakan
Anda menawar barang sedikit lebih murah saat membeli barang dari konsumen.
Bernegosiasilah dengan baik, terpercaya, tetapi tidak untuk menipu atau
meremehkan.
4) Ramahlah terhadap setiap konsumen yang datang ke tempat Anda.
No comments:
Post a Comment